Ingin Dilirik Konsumen, Menparekraf Saran Kemasan Produk Yang Menarik
bbn/maxipro.com/Ingin Dilirik Konsumen, Menparekraf Saran Kemasan Produk Yang Menarik
Industri kreatif sedang berkembang saat ini, banyak cara yang dilakukan untuk membuat produk menarik dan dilirik komsumen. Menparekraf menyerankan untuk membuat kemasan produk yang menarik agar dilirik konsumen.
"Selama ini banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ekraf tidak terlalu memerhatikan kemasannya karena (produknya) sudah laku, sehingga kemasannya tidak diperhatikan," kata dia di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (23/1/2022) dikutip Suara.com dari ANTARA.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, pengemasan yang baik dapat menentukan tingkat kelarisan produk ekraf di tengah persaingan pemasaran yang semakin tinggi.
Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap mendampingi pelaku ekraf di Kabupaten Subang untuk meningkatkan kualitas kemasan produk melalui program seperti Bedah Desain Kuliner Nusantara (BEDAKAN).
"Konten adalah raja, pengemasan adalah ratu, dan raja dan ratu menciptakan kerajaan atau ekosistem digital yang mampu membuat produk-produk tersebut naik kelas,” ungkap Menparekraf.
Baca juga:
Enggak Nyangka Harga Wuling EV Cuma Segini
"Subang memiliki enam sub sektor ekraf yang diunggulkan, (antara lain) videografi, fotografi, kriya, dan kuliner," ujarnya.
Adapun Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyatakan, daerahnya memiliki penggerak ekraf dari 146 individu, 17 komunitas, 27 perusahaan, dan sembilan institusi dengan persentase terbesar di bidang kuliner 14 persen, fotografi 12 persen, serta musik 11 persen.
"Sebagai daerah yang ditunjuk untuk melaksanakan program strategis nasional (Pembangunan Pelabuan Patiban), pengembangan kota metropolitan segitiga rebana (Cirebon, Patimban, dan Kertajati), tentunya (Kabupaten Subang) harus bisa menangkap peluang dan mendukung dalam program-program yang menunjang. Salah satunya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," sebut Agus. (sumber : suara.com)
Penulis : Informasi Bali