Satgas Pangan Kabupaten Jembrana melaksanakan pengecekan stok minyak goreng dalam kemasan di pasar umum Negara Kamis (24/05/2022). Pengecekan juga diikuti Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana.

Pengecekan keberadaan stok minyak goreng dalam kemasan yang kini subsidinya dicabut oleh pemerintah untuk memastikan apakah stok minyak goreng kemasan di pasar umum Negara. Diketahui keberadaan minyak goreng di pasaran saat pemberlakukan subsidi dari pemerintah hampir tidak ada di semua pedagang. 

Namun saat subsidinya dicabut seolah-olah stok minyak goreng kemasan berbagai merek tiba-tiba muncul di hampir semua pedagang sembako. Hal tersebut terungkap saat satgas pangan Jembrana yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana. 

Saat pengecekan tersebut tim satgas mengecek secara acak pedagang minyak goreng, dan hasilnya hampir semua pedagang sudah memiliki stok minyak goreng namun dengan harga melambung yakni Rp.24.500 perliter.
“Kita mengecek ketersediaan minyak goreng kemasan yang ada di pasar negara, masyarakat jangan kawatir karena stok minyak goreng masih tersedia,” jelas Kapolres usai pengecekan bersama Dinas Koperindag Jembrana.
Pihaknya sekaligus memantau harga sembako menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Terkait dengan antisipasi pedagang nakal, Kapolres akan menindak tegas jika ada yang mencoba melakukan permainan harga minyak goreng.