Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mendaki ke posisi Rp1,013 juta per gram pada Senin (7/3). Harga emas tercatat naik Rp8.000 dibanding Rp1,005 juta per gram pada perdagangan sebelumnya. Senada, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp8.000 dari Rp912 ribu per gram menjadi Rp920 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp558,5 ribu, 2 gram Rp1,97 juta, 3 gram Rp2,93 juta, 5 gram Rp4,86 juta, 10 gram Rp9,66 juta, 25 gram Rp24,04 juta, dan 50 gram Rp48,01 juta.
Baca juga: Hyundai Stargazer, Calon 'Penghancur' Avanza Cs
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95,94 juta, 250 gram Rp239,58 juta, 500 gram Rp478,96 juta, dan 1 kilogram Rp957,89 juta.
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 1,39 persen menjadi US$1.993,9 per troy ons. Sementara harga emas di perdagangan spot turun 0,94 persen ke US$1.989,1 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memproyeksikan harga emas internasional menguat hari ini. Kekhawatiran pasar terhadap konflik Rusia dan Ukraina masih menjadi faktor mendorong harga logam mulia ini.
Menurutnya, fokus pasar masih belum lepas dari perang di Ukraina. Sementara, perang juga belum terlihat akan usai dalam waktu dekat.
"Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi karena naiknya harga komoditas termasuk komoditas energi akibat perang di Ukraina masih mendorong kenaikan harga emas tersebut," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Ia meramalkan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.970 per troy ons dan resistance US$2.020 per troy ons.(sumber: cnnindonesia.com)