Garansi Baterai Mobil Hybrid Suzuki Bertambah Jadi 8 Tahun
informasibali.com/cnnindonesia.com/Garansi Baterai Mobil Hybrid Suzuki Bertambah Jadi 8 Tahun
Suzuki Indonesia mengubah masa garansi baterai mobil hybrid menjadi delapan tahun atau 150 ribu kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu. Ketentuan saat ini berbeda dari garansi sebelumnya, yakni lima tahun atau 100 ribu kilometer.
Donny menjelaskan garansi ini tidak hanya berlaku untuk XL7 Hybrid atau Grand Vitara yang meluncur tahun ini. Semua konsumen mobil hibrida Suzuki, termasuk Ertiga bisa memperoleh hal yang sama.
"Tidak hanya untuk konsumen yang akan membeli, tapi yang tahun lalu (Ertiga Hybrid) membeli mendapat garansi yang sama," ungkap dia.
Ia mengatakan perubahan masa garansi pada baterai mobil hybrid tersebut menjadi masukan yang diterima Suzuki dari para konsumennya.
"Jadi sesuai dengan suara konsumen kami. Jadi ada input untuk security mereka tolong menjadi delapan tahun," kata Donny.
Sistem hybrid dan baterai mobil Suzuki
Ertiga dan XL7 Hybrid menggunakan mesin yang sama seperti varian bensin, K15B 1.462 cc, dan disuntik teknologi mild hybrid senada Ertiga Hybrid yang bernama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Dibanding mesin bensin biasa, K15B pada Ertiga dan XL7 Hybrid dibekali ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-Ion yang berada di bawah jok penumpang depan. Tenaga yang dihasilkan pun tak berbeda, yaitu 103,2 hp dan torsi 138 Nm.
ISG punya dua peran, yaitu menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat perlambatan kecepatan serta sebagai motor yang memberi energi tambahan ke mesin biar kerjanya enteng ketika akselerasi.
Untuk XL7 Hybrid baterai lithium ion yang digunakan lebih besar yaitu 10 Ah 12 V, ini sementara Ertiga Hybrid 6 Ah 12 V.
Sementara Grand Vitara punya sokongan mesin berbeda dari Ertiga dan XL7 Hybrid, meski sistem hybrid yang digunakan serupa.
Suzuki Grand Vitara ini menyuguhkan mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet dan penyematan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mobil ini juga didatangkan dari India, bukan produksi Indonesia.
Sebagai catatan, sistem hybrid Suzuki tidak membuat mobil dapat digerakkan menggunakan listrik, selain itu baterai tak perlu dicolok ke sumber listrik.(sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Otomotif Lainnya