Erick Thohir Pastikan Kontribusi BUMN di Mandalika Rp3,6 Triliun
Dalam pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tak hanya pemerintah pusat dan daerah yang terlibat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ikut berpartisipasi.
Bahkan banyak sekali kontribusi dari BUMN, yakni sebesar Rp3,6 triliun diinvestasikan di Mandalika. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, saat mengecek Tribun Premier Grand Stand di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/3).
Baca juga:
Hyundai Stargazer, Calon 'Penghancur' Avanza Cs
"Kita sama-sama berkolaborasi, karena ini tidak bisa, event hanya sebuah milik pemerintah pusat atau daerah, ini event-nya Indonesia, karena itu keseriusan kita bekerja sama menjadi harus yang dipastikan secara maksimal," kata Erick.
Erick menambahkan, tak hanya pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN) juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Karena ini waktunya semakin dekat, saya juga memastikan terakhir, bagaimana cara rekan-rekan BUMN, yang kebetulan banyak sekali kontribusi dari BUMN, yang disampaikan sebelumnya Rp 3,6 triliun kita investasi di sini," kata Erick.
Erick sempat bertemu konsultan dari Inggris yang mengerjakan Sirkuit Mandalika. Menurutnya, kualitas aspal Sirkuit Mandalika dinilai telah layak menjadi tuan rumah MotoGP.
Sebelumnya Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan Rp 3,8 triliun untuk menyiapkan perhelatan balapan kelas dunia, MotoGP Mandalika, yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022. Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa MotoGP merupakan salah satu event yang melibatkan sinergitas antar BUMN yang sangat luas.
Menurut Tiko, beberapa BUMN yang terlibat dalam ITDC ini di antaranya PT PP Tbk (PTPP) yang berperan membangun sirkuit dalam bentuk pengaspalan dan fasilitas sirkuit. Kemudian, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) yang membangun paddock dan fasilitas pendukung lainnya
Selain di sirkuit, PT Angkasa Pura I (Persero) juga berinvestasi di Lombok Praya International Airport dan Pelabuhan Gili Mas melalui Pelindo.
“Jadi, seluruh investasi ini mencapai Rp 3,8 triliun,” jelas Tiko.
Dukungan BUMN pada MotoGP juga ditunjukkan dengan menjadi sponsorship melalui PT Pertamina (Persero). Terbukti, Pertamina dijadikan sebagai nama resmi sirkuit, yakni Pertamina Mandalika International Street Circuit.
“Kita juga masih ada tiga BUMN lain, yaitu Bank Mandiri, BRI, dan Telkom yang nantinya akan mempunyai tribun di atas bukit 360 derajat yang diharapkan menjadi ikon bahwa ada beberapa BUMN yang akan mempunyai satu tribun di atas bukit,” ujar Tiko.
Penulis : Informasi Bali