Empat Penyebab Mobil Mesin Diesel Masuk Angin
informasibali.com/cnnindonesia.com/Empat Penyebab Mobil Mesin Diesel Masuk Angin
Mobil bermesin diesel kerap kali mengalami masalah 'masuk angin'. Saat ini terjadi, mobil biasanya akan sulit untuk distarter, bahkan mobil bisa tiba-tiba mati sendiri yang tentu saja bisa membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lain.
Istilah mobil mesin diesel masuk angin ini merujuk pada kondisi terdapat angin yang masuk ke saluran atau tangki bahan bakar mobil dan terperangkap di dalamnya. Keberadaan udara di ruang bakar membuat mobil jadi susah dihidupkan atau tidak bisa distarter.
Setidaknya, ada empat penyebab mobil bermesin diesel masuk angin yang mungkin tak Anda sadari, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Terlambat mengisi bahan bakar
Penyebab utama mobil mesin diesel masuk angin adalah terlambat mengisi bahan bakar. Saat bahan bakar diesel di tangki mobil sudah terlalu sedikit atau bahkan nyaris habis, besar kemungkinan udara yang terjebak di dalamnya tersedot oleh pompa injeksi pada saat mobil dinyalakan.
Bahan bakar mobil diesel yang telah bercampur dengan udara akan membuat pembakaran tidak bisa berjalan dengan sempurna atau mungkin tidak bisa sama sekali.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan suara mesin yang tersendat-sendat atau brebet.
Dengan risiko besar ini, alangkah baiknya jika Anda tak perlu menunggu bahan bakar yang tersisa di tangki tinggal sedikit untuk melakukan pengisian. Sebaiknya segera isi bahan bakar minimal tersisa sekitar 20 persen untuk menghindari masuk angin pada mesin diesel.
2. Masuk angin saat mengganti filter solar
Penyebab masuk angin pada mobil diesel berikutnya adalah masuknya udara dari luar ke dalam ruang bakar saat Anda sedang melakukan proses pergantian filter solar pada mobil bermesin diesel.
Pada saat filter solar dibuka untuk diganti, bisa jadi terdapat udara dari luar yang terperangkap dan masuk ke dalam ruang bakar mobil diesel. Untuk itu, lebih baik Anda menyerahkan proses penggantian filter solar ini pada orang yang sudah berpengalaman untuk meminimalkan risiko masuk angin.
3. Masuk angin saat mengganti komponen pada sistem bahan bakar
Seiring waktu, beberapa komponen pada mobil diesel memerlukan pergantian karena sudah aus atau sudah tidak bisa bekerja maksimal. Termasuk juga penggantian komponen yang terdapat pada sistem bahan bakar, seperti selang bahan bakar dan injektor.
Ketika Anda melepaskan komponen yang akan diganti, ada kemungkinan udara dari luar tak sengaja masuk ke saluran sistem bahan bakar.
Jika ini terjadi, maka saat mobil bermesin diesel dinyalakan akan terjadilah masuk angin. Untuk itu, jika memang belum berpengalaman sebaiknya lakukan penggantian komponen atau spare part ke bengkel yang tepercaya.
4. Masuk angin saat membuang air pada water sedimenter
Pada mobil bermesin diesel, terdapat sebuah part yang bernama water sedimenter. Water sedimenter ini berfungsi untuk memisahkan kotoran dan air dari bahan bakar diesel sebelum menuju ke ruang bakar.
Pada saat kotoran dan air di water sedimenter ini sudah menumpuk, maka tentu saja Anda harus membuangnya. Saat membuang air dan kotoran inilah kemungkinan besar udara bisa masuk ke ruang bakar sehingga bisa menjadi penyebab mobil mesin masuk angin.(sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Otomotif Lainnya