Deflasi di Bali Dipicu Harga Minyak Goreng, Ayam, dan Telur Turun
bbn/liputan6.com/Deflasi di Bali Dipicu Turunnya Harga Ayam dan Telur.
Provinsi Bali mengalami deflasi -0,44% (mtm), setelah bulan sebelumnya mencatat inflasi 1,03% (mtm). Secara spasial, deflasi terjadi di Kota Denpasar dan Kota Singaraja masing-masing sebesar -0,36% (mtm) dan -0,84% (mtm).
Perkembangan tersebut disebabkan oleh deflasi pada seluruh komponen barang dan jasa, dengan deflasi terdalam terjadi pada kelompok volatile food, diikuti oleh komponen administered price dan core inflation.
Komponen volatile food pada Februari 2022 mengalami deflasi sebesar -2,45% (mtm), terutama didorong oleh penurunan harga komoditas minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai rawit. Penurunan harga minyak goreng tidak terlepas dari upaya Pemerintah dalam menjaga kestabilan harga melalui kebijakan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku mulai 1 Februari 2022.
Sementara itu, penurunan harga daging ayam ras dan telur ayam ras disebabkan oleh kembali normalnya permintaan pasca Tahun Baru.
Selanjutnya, komponen administered price mencatatkan deflasi sebesar -0,16% (mtm), terutama disebabkan oleh turunnya tarif angkutan udara sejalan dengan normalisasi harga pasca Tahun Baru.
"Komponen core inflation juga mengalami deflasi sebesar -0,02% (mtm), terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas canang sari," cetusnya.
Kemudian, penurunan harga juga terjadi pada canang sari terjadi akibat dari normalisasi harga pasca beberapa rangkaian upacara keagamaan yang banyak berlangsung pada Januari 2022, diantaranya Hari Siwa Ratri, Saraswati, Kajeng Kliwon dan Tumpak Kandang, di samping upacara rutin Purnama dan Tilem.
Baca juga:
Harga Kripto Hari Ini Kebakaran
Sementara itu, seiring dengan semakin pulihnya permintaan masyarakat, tekanan core inflation diprakirakan akan meningkat secara bertahap.
Di sisi lain, tren kenaikan harga energi di pasar global diprakirakan masih menjadi sumber tekanan inflasi pada komponen administered price 2022.
Baca juga: Hyundai Stargazer, Calon 'Penghancur' Avanza Cs
Trisno menambahkan, sehubungan dengan hal tersebut, Bank Indonesia bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah akan senantiasa memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok dan keterjangkauan harga untuk menjaga stabilitas inflasi di Bali.
Penulis : Informasi Bali
Wisata Lainnya
Berita Lainnya