Pengamat otomotif Munawar Chalil menduga terdapat penurunan daya beli konsumen yang secara tidak langsung mengubah pola pembelian mobil di Tanah Air. Hal tersebut yang akhirnya menjadi salah satu penyebab mengapa mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) seperti Daihatsu Sigra menempati posisi sebagai mobil terlaris di Indonesia Mei 2023.

Sigra menjadi mobil terlaris setelah mengemas angka distribusi dari pabrik ke dealer atau wholesales sebanyak 5.347 unit. Capaian ini sekaligus melengserkan tiga nama yang biasanya bergantian menempati posisi atas mobil terlaris seperti Toyota Avanza, Honda Brio, Suzuki Carry, hingga Mitsubishi Xpander.
Avanza diketahui berada pada urutan dua dengan capaian 5.277 unit, Honda Brio pada posisi enam 3.863 unit, Suzuki Carry menempati urutan tujuh dengan 3.408 unit, sedangkan Xpander tidak masuk ke daftar 10 mobil terlaris Mei 2023.
Padahal pada April 2023, model andalan dari Mitsubishi itu berhasil mengemas angka distribusi paling banyak, 3.747 unit.
"Ada banyak faktor, salah satunya bisa jadi memang karena penurunan daya beli. Akhir-akhir ini sepertinya perekonomian kita memang sedikit terganggu, terutama karena naiknya harga barang-barang pokok," kata Chalil saat dihubungi, Senin (19/6).
Lebih lanjut, menurut Chalil kondisi keuangan konsumen usai lebaran Idul Fitri pada April 2023 memang cenderung melambat. Kemungkinan lain adalah kebutuhan lebih bagi pengusaha, khususnya di sektor taksi online.

"Kemungkinan lain, boleh jadi juga karena ada kebutuhan yang agak banyak untuk kepentingan usaha: baik armada/fleet maupun perorangan, termasuk taksi online," ujarnya.
Kehadiran konsumen pemula
Sementara itu, praktisi industri otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu menilai 'meledaknya' penjualan Sigra pada Mei dilatarbelakangi kemunculan pembeli mobil pertama di Indonesia.
Kategori masyarakat yang baru kali pertama membeli mobil ini dinilai cenderung membeli tunggangan 'murah' sehingga memilih LCGC seperti Sigra. Selain itu Yannes bilang LCGC model MPV tentu menjadi daya tarik mereka karena biasanya pembeli pemula memilih mobil dengan daya tampung besar tapi tetap ramah dikantong.
Tapi yang perlu dipahami, fenomena dominasi LCGC pada penjualan mobil nasional sebetulnya bukan kali pertama terjadi. Misalnya tahun kemarin atau 2022, Brio series berhasil menjadi yang terlaris setelah perusahaan mengemas angka distribusi sebanyak 61.025 unit dan mayoritasnya berasal dari model Satya, sebagai model LCGC Brio.
"Konsumen pemula yang baru pertama kali membeli mobil keluarga cenderung lebih sensitif terhadap harga dan mereka mencari mobil berdaya angkut paling banyak yang dilengkapi dengan fitur-fitur serta desain yang menarik dan harga yang terjangkau dengan keuangan mereka," kata Yannes.(sumber: cnnindonesia.com)