PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi memperkenalkan generasi terbaru Ayla, Rabu (15/2). Mobil Low Cost Green Car (LCGC) ini muncul ke publik dua hari setelah kembarannya, Toyota Ayla 2023, debut di Indonesia.

"Tanpa lebih lama lagi, kami perkenalkan All New Daihatsu Ayla," kata Yasushi Kyoda, Presiden Direktur ADM, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).
Sama seperti Agya, salah satu LCGC andalan Daihatsu ini juga hadir dengan gaya yang lebih sporty dan modern. Selain itu terdapat sejumlah pembaruan, baik dari sisi mesin dan platform.
Daihatsu Ayla kini menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Platform baru ini diklaim dapat meningkatkan daya angkut mobil serta efisiensi bahan bakar.
Menurut keterangan Toshihiro Nakaho, Executive Chief Engineering Daihatsu Motor Company, Ayla menggunakan mesin WA-VE 1.200 cc dengan peningkatan akselerasi 15 persen dan konsumsi bahan bakar 10 persen lebih baik dari sebelumnya. Tenaga dan torsi mesin disalurkan ke kedua roda depan via D-CVT.

Sehari sebelumnya, Perodua selaku perusahaan otomotif Malaysia yang memproduksi Daihatsu juga telah memperkenalkan generasi Axia ke publik. Axia merupakan kembaran Ayla dan Agya di negeri Jiran.
Jadi urutan peluncuran dimulai dari Agya pada 13 Februari, Perodua Axia pada 14 Februari dan Daihatsu Ayla pada 15 Februari.
Di Malaysia, Perodua Axia dijual dalam empat varian. Untuk varian terendah dibanderol Rp133,7 juta dan varian tertingginya Rp171 juta.
Mobil kembar Ayla dan Agya pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2013. Mobil ini telah beberapa kali mengalami penyegaran, namun baru kali ini mobil LCGC mendapat pembaruan menyeluru selevel generasi baru.
Seperti Agya, pada perkenalan kali ini Daihatsu juga belum membocorkan harga Agya ke publik. Kemungkinan perilisan harga jual ke konsumen akan dilakukan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang resmi dibuka pada 16 Februari 2023.(sumber: cnnindonesia.com)