Jumlah model motor listrik penerima subsidi yang bisa dibeli warga dengan potongan Rp7 juta kini bertambah menjadi 57. Model termurah adalah Greentech Unity dengan harga Rp5,3 juta setelah dipangkas subsidi.

Populasi model motor listrik subsidi ini sudah bertambah Polytron Fox S sejak Februari lalu tahun yang diketahui hanya 56 model. Penambahan model ini terjadi saat aliran subsidi dari pemerintah masih terpantau seret.
Berdasarkan situs Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), sepanjang program ini berjalan subsidi yang sudah tersalurkan sebanyak 15.109 unit.
Apabila dibanding data penyaluran pada 2023 sejumlah 11.532 unit, maka sepanjang tahun ini meningkat 3.577 unit atau sekitar 31 persen.
Walau terjadi peningkatan, sisa kuota pemberian subsidi pembelian motor listrik per 21 Mei 2024 siang masih 571.174 unit.
Program subsidi motor listrik saat ini jadi sorotan lantaran sepi peminat. Berbagai pihak sudah mengutarakan analisa mengapa hal ini terjadi, salah satunya Asosiasi Industri Sepeda motor Listrik Indonesia (Aismoli).
Sekretaris Jenderal Aismoli Hanggoro Ananta pada Februari lalu pernah mengatakan salah satu masalahnya adalah harga motor listrik masih belum terjangkau usai diberikan subsidi.
"Satu masalah di kita bahwa harga kendaraan listrik itu masih cukup belum terjangkau bagi masyarakat," kata Hanggoro, Selasa (13/2).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan motor listrik subsidi tak banyak yang beli merupakan 'keanehan'. Dia mengatakan ada isu terkait baterai di masyarakat, termasuk tentang kapasitas energi dan jarak tempuh.
"Tapi yang aneh memang di sektor sepeda motor ya, tapi bisa dipahami karena apa? sepeda motor yang ada sekarang itu belum menjawab isu, isu bagi konsumen tentang sepeda motor itu khususnya tentang baterai," ujar Moeldoko.
Moeldoko juga menggarisbawahi tentang isu lainnya soal baterai yakni harganya mahal dan pengecasannya butuh waktu lama.

"Nah tiga isu inilah saya pikir yang menjadi handicap teman-teman kita itu belum mau beralih ke sepeda motor listrik," kata Moeldoko.
Daftar 57 motor listrik subsidi:
Greentech Unity Rp5,3 juta Exotic Sterrato Rp5,59 juta Exotic Vito Rp5,79 juta Uwinfly GN Smart Rp5,99 juta Exotic Mizone Rp6,19 juta Uwinfly T3 Smart Rp6,39 juta Greentech Aero VRLA Rp6,9 juta Viar NX Rp7,32 juta Greentech Ranger Rp7,5 juta Greentech Scood Vrla Rp7,5 juta Greentech VP VRLA Rp7,5 juta Uwinfly BW Smart Rp7,79 juta Sprinter AT Rp7,99 juta Sprinter Pro-Max 7,99 juta Uwinfly N9 Pro Smart Rp8,3 juta Greentech Hurricane Rp8,5 juta United MX1200 Rp8,8 juta Greentech Aero Rp8,9 juta Viar EV1 Rp9,32 juta Selis Agats SLA Rp9,49 juta Greentech Scood Rp9,57 juta Greentech VP Rp9,79 juta Volta 401 Rp9,95 juta Uwinfly T5 Smart Rp9,99 juta Alessa UNO Rp10,9 juta Volta 402 Rp11,1 juta Smoot Tempur Rp11,5 juta Polytron Fox S : Rp11,5 juta Volta 403 Rp11,95 juta Jarvis Morgan Rp12,9 juta Smoot Zuzu Rp12,9 juta Alessa Duo Rp12,9 juta ECGO 5 Rp12,9 juta Enine T1 + Lit Rp12,99 juta Polytron Fox R : Rp13,5 juta Selis Emax Rp13,5 juta Rakata S9 Rp13,5 juta Viar New Q1 Rp14,5 juta Yadea T9 Rp14,5 juta V5 Lite Rp15 juta Uwinfly X6 Smart Rp15 juta Rakata X5 Rp15,1 juta ECGO 3 Rp15,9 juta Selis Agats Rp15,99 juta Yadea E8S Pro Rp16,9 juta Yadea G6 Rp20,5 juta Quest Atom Rp20,95 juta Gesits Raya G Rp20,99 juta Gesits G1 Rp21,97 juta Selis Go Plus Rp22,49 juta United T1800 Rp23,5 juta United TX1800 Rp26,9 juta Alva One Rp29,49 juta Alva Cervo 1 battery Rp30,75 juta Honda EM1 e: Rp33 juta Alva Cervo Rp35,75 juta United TX3000 Rp42,9 juta (sumber: cnnindonesia.com)