Bulan Puasa, Penjualan Pedagang Kaki Lima di Kuta Menurun

beritabali/ist/Bulan Puasa, Penjualan Pedagang Kaki Lima di Kuta Menurun.

Sejumlah pedagang makanan kaki lima di sepanjang areal parkir Pantai Kuta, Badung diberi ruang berjualan sejak 6 bulan lamanya. Namun, sejak masuk bulan puasa penjualan mengalami penurunan.

Biasanya, sebelum masuk bulan Puasa mereka mampu meraup penjualan kotor kurang lebih sebesar Rp200 ribuan per hari. Tetapi, saat ini sedikit menurun. Kondisi ini dialami pedagang kaki lima penjual camilan Sempol, Ibu Kadek Wardani asal Banjar Plasa, Kuta, Badung.
Baca juga: Bitcoin 'Kebakaran', Turun Signifikan Hingga Cetak Rekor Terendah
Ia menuturkan sebagian pengunjung maupun karyawan sedang melakukan ibadah Puasa sehingga mengurangi untuk membeli camilan atau makanan pada pagi hingga jam buka puasa tiba.

"Ya, berdampak pada belanja menurun karena masih bulan Puasa. Sehingga, sedikit berbelanja camilan pada pagi maupun siang harinya," jelasnya, Sabtu (9/5) di Kuta, Badung sembari menyebut sebelum bulan puasa ada saja berbelanja sempolnya.

Senada, pedagang nasi jinggo dan aneka minuman dingin, Ketut Wirata asal Banjar Tebe Sari, Kuta, Badung mengatakan memang diakui ada penurunan orang yang berbelanja karena bulan puasa. Wisatawan domestik yang berlibur di Kuta pun tidak ada yang berbelanja makanan sebelum jam berbuka puasa tiba.
"Ya, memang ada penurunan penjualan makanan masuk bulan puasa ini saya rasa," cetusnya.


Penulis : Informasi Bali


 
Wisata Lainnya
Berita Lainnya