Hyundai Santa Fe Hybrid yang bakal diluncurkan di Indonesia tahun ini semakin bisa terendus keberadaannya. Terbaru adalah bocoran harga nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) berdasarkan situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ada tiga NJBK Hyundai Santa Fe Hybrid yakni dengan penamaan NSNTAFEG2.5 2ACLGRPY, NSNTAFEG2.5 2ATPRIME, dan NSNTFEG16THE2ACGRPY.
Seperti dikutip hari ini Senin, (19/8), Santa Fe Calighrapy Rp432 juta, Prime Rp425 juta, dan HEV (Hybrid Electric Vehicles) Rp445 juta.
Untuk diketahui, NJKB bukan harga on the road yang dijual di pasaran umum, melainkan harga atau nilai yang sudah ditetapkan oleh Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah)yang mendapat masukan dari Agen Pemegang Merek (APM).
Harga di atas belum termasuk instrumen pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan lainnya.

Sebelumnya Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID menyebut akan merilis model mobil hybrid di Tanah Air meski pemerintah tak mau mengguyur insentif tambahan untuk jenis mobil ini.
"Intinya kita coba untuk mengikuti apa yang jadi aturan pemerintah. Bahkan kalau bicara mengenai hybrid, Hyundai juga akan meluncurkan satu produk kita yang hybrid juga," kata dia di Jakarta, Jumat (9/8).
Di Korea, Hyundai Santa Fe tersedia tiga varian, yaitu varian bensin, hybrid, dan plug in hybrid. Untuk varian hibrida ditopang mesin bensin 1.600 cc yang dipadukan motor elektrik dan baterai lithium-ion berkapasitas 1,49 kWh.
Mesinnya menghasilkan horsepower 178 hp dan maksimum torsi 195 Nm. Mesin berpadu dengan transmisi 6-percepatan otomatis dan motor elektrik berdaya 44,2 kW atau setara 60 hp dan bertorsi 264 Nm. (sumber: cnnindonesia.com)