Generasi Daihatsu Ayla dan Toyota Agya diprediksi akan meluncur dalam waktu dekat di Indonesia. Si kembar ini disebut akan mengalami berbagai ubahan salah satunya pakai mesin Turbo.

Mesin tersebut diduga 3-silinder 1.000 cc turbo yang memiliki 98 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 140 nm pada 2.400- 4.000 rpm. Selain itu terindikasi ada pilihan mesin lain, yakni DOHC WA-VE kapasitas 1.200 cc, tiga silinder, yang dilengkapi teknologi Dual VVT-i.
Di atas kertas, mesin mampu memuntahkan tenaga maksimal 86,7 hp pada 6.000 rpm serta torsi 112,7 Nm pada 4.500 rpm. Kedua opsi mesin ini sama digunakan mobil kembar lainnya, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, pihak Daihatsu menolak memberi keterangan lebih jauh, namun tidak membantahnya.
"Untuk sekarang saya belum bisa komentar mengenai hal tersebut," kata Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Director Corporate Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) di Jakarta, Selasa (17/1).
Hal yang sama juga diungkap Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor.

"Saya belum bisa komentar future product strategy," kata Anton dalam pesan singkat.
Selain mesin, rumors yang beredar Ayla dan Agya juga akan memperoleh pembaharuan desain hingga transmisi otomatis anyar CVT.
Ayla dan Agya merupakan mobil kembar Daihatsu-Toyota yang masuk ke dalam segmen mobil ramah lingkungan harga terjangkau (Low Cost Green Car/LCGC) berkapasitas lima penumpang.
Mobil yang produksinya diserahkan ke Daihatsu di Indonesia ini dirilis sejak 2013 dan sampai sekarang belum pernah berganti model menjadi 'All New'. Ubahan memang pernah dilakukan, namun sebatas facelift atau sentuhan ringan pada 2017 dan 2020.
Untuk saat ini Ayla dipasarkan Rp115,5 juta - Rp175,3 juta, sementara Agya dijual Rp159,7 juta - Rp181,5 juta.(sumber: cnnindonesia.com)