13 Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta Belum Laku

informasibali.com/cnnindonesia.com/13 Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta Belum Laku

Motor listrik subsidi Rp7 juta sejauh ini belum bisa dijual lantaran situs verifikasi pembelian, Sisapira, belum aktif seperti dijelaskan para produsen. Padahal program ini sudah diluncurkan Kementerian Perindustrian pada 20 Maret lalu.

"Kami masih belum transaksi, menunggu kesiapan sistem informasi (Sisapira) dari Kemenperin," kata Wilson Teoh, Direktur Operasional Gaya Abadi Sempurna, perusahaan pemilik Juara Bike, produsen Selis, saat dihubungi, Selasa (28/3).
Ada dua motor listrik Selis yang mendapatkan subsidi, yaitu E-Max dan Agats. Menurut Wilson konsumen yang minat melakukan pembelian sudah ada ribuan.
Sisapira, Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua, adalah situs khusus sebagai pusat informasi subsidi, mendaftarkan produk dan verifikasi pembelian.
Skema pembelian yaitu konsumen datang ke dealer lalu diverifikasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Bila sesuai kriteria maka harga motor listrik yang dibeli harganya dipotong Rp7 juta.
Setelah itu dealer akan mengajukan klaim pemberian subsidi ke bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Bila lulus verifikasi maka dana pengganti akan dikucurkan.
Produsen lain juga mengungkap sejauh ini, sembilan hari setelah program diumumkan, belum ada satu pun unit motor listrik subsidi terjual. Masalahnya serupa, yakni soal Sisapira yang belum aktif.
"Iya jadi sampai sekarang belum ada dibeli konsumen yang motor listrik subsidi. Karena dari website Sisapira belum aktif jadi kami belum bisa cek untuk NIK pengajunya," kata Rizal Alexander, Marketing Strategic Smoot & Swap.
Polytron, produsen lainnya menjelaskan tetap melakukan penjualan motor listrik yang statusnya mendapatkan subsidi, Fox-R, namun dengan harga normal karena subsidi belum bisa diberikan.

"Jualan seperti biasa masih jalan terus, namun jualan dengan subsidi pemerintah belum berjalan karena web pengecekan NIK belum rilis," ujar Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron.
Pemerintah memberikan subsidi Rp7 juta bagi 13 model motor listrik dari delapan produsen. Program ini dimulai pada 20 Maret hingga 31 Desember 2024.
Berikut daftar 13 motor listrik penerima subsidi Rp7 juta.
1. Gesits G1 TKDN 46,73 persen 2. United T1800 TKDN 56,89 persen 3. United TX3000 TKDN 57,19 persen 4. United TX1800 TKDN 57,02 persen 5. Smoot Elektrik Tempur TKDN 47,61 persen 6. Smoot Elektrik Zuzu TKDN 47,88 persen 7. Volta 401 TKDN 47,36 persen 8. Selis E-MAX TKDN 53,69 persen 9. Selis Agats TKDN 53,37 persen 10. Viar New Q1 TKDN 50,26 persen 11. Rakata X5 TKDN 54,17 persen 12. Rakata S9 TKDN 55,78 persen 13. Polytron PEV 30M1 (Fox-R) TKDN 45,13 persen
(sumber: cnnindonesia.com)


Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan


 
Otomotif Lainnya
Berita Lainnya